
SATE AYAM AMBAL ” Mas Dhani ”
(BUKAN SATE,....BIASA)
KHAS KEBUMEN – JAWA TENGAH
PRAKARSA/DITEMUKAN : BUPATI AMBAL
K.R.A.H. POERBANAGARA
TEMPAT/TAHUN : AMBAL/ 1872
KRONOLOGI/CIKAL BAKAL/SEJARAH
1. Kabupaten Ambal berdiri dari Tahun 1824 – 1872 kemudian pindah dan menjadi Kabupaten Karanganyar (wialayah urut sewu/pesisir selatan jawa tengah) dan terakhir menjadi Kabupaten Kebumen.
2. Sate Ambal merupakan temuan dan ide dari Bupati Ambal sendiri, yaitu pada usianya yang sudah sepuh/senja ingin makan dengan lauk pauk yang enak, empuk, dan sehat, kemudian melalui juru masaknya dibuatlah sate ayam yang dinamakan ” SATE AMBAL”
3. Sate Ambal memang bukan sate biasa, karena potongan daging ayam yang akan ditusuk menjadi sate direndam terlebih dahulu dengan bumbu khusus yang terdiri dari (9 macam) rempah – rempah + gula jawa atau (10 macam bumbu), dengan sambel bumbu luar dibuat dari tempe mondol/mendoan (tempe yang belum jadi/jamur kedelai) dicampur kuah/air bumbu rempah dan kaldu ayam.
4. Sate Ambal memang bukan sate biasa, karena enak dan sehat, dengan bumbu rendam dari rempah – rempah dan gula jawa, maka setelah dibakar sate warnanya tetap coklat muda (ayu) tidak hitam karena arang kecap, jadi satenya sehat.
5. Sate Ambal memang bukan sate biasa, karena enak dan sehat, bumbu luarnya dibuat dari tempe mondol/mendoan (tempe yang belum jadi/jamur kedelai), semua yang dibuat dari bahan baku kedelai sehat dan meningkatkan kesehatan, maka ahli gizi dan dokter menganjurkan untuk mengkonsumsi makanan dari bahan baku kedelai.
2. Sate Ambal merupakan temuan dan ide dari Bupati Ambal sendiri, yaitu pada usianya yang sudah sepuh/senja ingin makan dengan lauk pauk yang enak, empuk, dan sehat, kemudian melalui juru masaknya dibuatlah sate ayam yang dinamakan ” SATE AMBAL”
3. Sate Ambal memang bukan sate biasa, karena potongan daging ayam yang akan ditusuk menjadi sate direndam terlebih dahulu dengan bumbu khusus yang terdiri dari (9 macam) rempah – rempah + gula jawa atau (10 macam bumbu), dengan sambel bumbu luar dibuat dari tempe mondol/mendoan (tempe yang belum jadi/jamur kedelai) dicampur kuah/air bumbu rempah dan kaldu ayam.
4. Sate Ambal memang bukan sate biasa, karena enak dan sehat, dengan bumbu rendam dari rempah – rempah dan gula jawa, maka setelah dibakar sate warnanya tetap coklat muda (ayu) tidak hitam karena arang kecap, jadi satenya sehat.
5. Sate Ambal memang bukan sate biasa, karena enak dan sehat, bumbu luarnya dibuat dari tempe mondol/mendoan (tempe yang belum jadi/jamur kedelai), semua yang dibuat dari bahan baku kedelai sehat dan meningkatkan kesehatan, maka ahli gizi dan dokter menganjurkan untuk mengkonsumsi makanan dari bahan baku kedelai.
Sate ini punya keunikan tersendiri karena saus kacangnya bukan terbuat dari kacang tanah seperti satai ayam yang lain, tapi dari kacang kedelai yang sudah di proses menjadi tempe mondol, yaitu tempe yang belum jadi ( serat-serat putih hasil fermentasinya belum terbentuk ). Jadi, tak perlu terkejut saat pertama kali mencicipi, Anda akan mendeteksi adanya cita rasa fermentasi tempe, khas kacang kedelai yang bercampur bersama bumbu lainnya. Nama satai ini diambil dari kata ambal, nama daerah yang ada di kabupaten kebumen, Jawa Tengah, tempat satai ini pertama kali di populerkan. Daging ayamnya sudah dibumbui dengan rempah sehingga rasanya tidak sepo, walau belum dicampur dengan saus kedelainya. Satai Ambal disantap bukan dengan lontong atau nasi, melainkan dengan ketupat. Klaim makanan sehat akibat kehadiran kacang kedelai yang mengandung protein merupakan salah satu keunggulan yang ditawarkan sate ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar